Adhy Pradana. Diberdayakan oleh Blogger.

Universitas Gunadarma

Jam

Bab X



Bab X

Punk Cina 

Di SMP gue, Cina lumayan sedikit, dan lumayan di-bully. Gue inget banget d kelas gue dulu itu dari sekitar empat puluh orang , yang cina Cuma lima, tiga laki-laki, dua perempuan.

Alkisah di tahun itu ada sebuah event musik taunan bertajuk “Pesta Pelajar”, digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Yang manggung adalah band-band underground yang waktu itu lagi happening.

Mengingat line-up yang akan tampil, semua pada excited  banget. Jam 10 pagi, kami kumpul di halaman sekolah, lalu berangkat naik Kopaja.tema kostum hati itu : PUNK. Padahal yang tampil juga bukan band punk.

Salah satu temen gue bikin coret-coretan spidol dilengannya tulisannya , “PUNK NOT DEAD”. Kita berunding gimana supaya bisa lebih pede, salahs atu sekktor yang membuat kita tampak kalah keren dengan orang lain adalah rambut. Tapi untuk bikin mohawk , kayaknya masih ada harapan, Masalahnya ,gak ada yang bawa gel atau wax . Well  , namanya juga anak remaja  kreatif, solusi lain untuk rambut keras adalah : COCA-COLA

Malam itu untungnya tidak cidera berat karna mishing atau terkena pukulan nyasar. Sekitar jam delapan malam, kita semua pulang. Tapi itu semua gak bisa menghapus senyum bahagia di wajah gue, senyum seorang bocah kelas 1 SMP yang merasa bahwa ia baru saja berhasil menjadi bagian dari teman-temannya.

0 komentar:

Posting Komentar