Bab II
Dimensi
– dimensi Pikiran
Rasa percaya pada diri sendiri membuat orang berani
memandang sesamanya dengan pandangan yang jernih dan jujur.
Manusia sebagai makhluk yang berpikir diberi hasrat
ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi disekitarnya, termasuk juga
tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu medorong manusia untuk menjelaskan
gejala-gejala alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi, sehingga
manusia dapat mengumpulkan pengetahuan.
Pengetahuan yang diperoleh ini akhirnya tidak terbatas
pada hal yang dapat diamati panca indra, tetapi juga masalah lain berhubung
baik atau buruk.
Hanya manusia yang mempunyai bahasa dan kecakapan
berbahasa. Kebudayaan manusia berkembang dan dapat diwariskan karna peran
bahasa. Dan aspek bahasa yang terpenting adalah berbicara.
Berbicara adalah perbuatan manusia untuk menghasilkan
bahasa dalam berkomunikasi. Berkomunikasi adalah hubungan seseorang atau
kelompok orang dengan orang lain melalui media tertentu.
Ada tiga macam bakat berbicara, yaitu :
1. Bakar
berbicara tinggi . Orang yang memilliki bakat ini tidak perlu kerja keras untuk
latihan berbicara . Dia sudah memiliki keterampilan yang baik dan penuh
kreativitas dalam bericara. Bicara ringan,mudah,menarik,dan vokalnya berwibawa.
2. Bakar
berbicara menengah. Orang yang memiliki bakal seperti ini masih perlu banyak
berlatih agar memiliki keterampilan berbicara yang cukup baik.
3. Bakar
berbiccra rendah. Orang yang mempunyai bakal seperti ini banyak menemui
kesulitan dala berbicara. Kemungkinan orang yang bersangkutan sedikit gagap,
sehingga bila berbicara terasa kurang memiliki kemampuan diri dan bisa
berakibat rendah diri.
Bagian depan dari kepribadian manusia dikenal dengan
istilah persona (dari bahasa Latin, yang artinna ‘ topeng ‘). Persona adalah
wajah kepribadian yang ditunjukkan ke pada dunia luar, dengan maksud supaya
dapat diterima dan dihargai secara sosial . Sadar atau tidak , kita mesti
memakai topeng untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial.
Orang tak akan menggunakan topeng yang sama untuk
setiap kesempatan atau pada setiap waktu atau tempat. Setiap topeng merupakan
respons terhadap situasi atau individu yang spesifik.
0 komentar:
Posting Komentar