Jakarta -Saat
ini jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) telah mencapai 600 ribu
orang per hari. Sebanyak 45% dari penumpang sudah menggunakan kartu
multitrip.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan kepada detikFinance, Senin (2/9/2013).
"Jumlah penumpang di hari kerja rata-rata mencapai hampir 600 ribu penumpang/hari. Penggunaan Kartu Multi Trip (Kartu Elektronik Berlangganan) pada KRL telah mencapai rata rata 45% dari jumlah penumpang harian," papar Jonan.
Jonan mengatakan, penjualan kartu KRL multitrip atau kartu berlangganan, sudah mendekati target yang harus dicapai pada tahun ini.
"Penjualan kartu multitrip telah mencapai 208 ribu kartu, dari target di tahun ini sebanayk 250 ribu kartu," kata Jonan.
Penumpang KRL Jabodetabek yang mencapai 600 ribu per hari tersebut, ujar Jonan, mengalami peningkatan 100% dibandingkan dengan jumlah penumpang di 2009. Belum lagi saat ini sudah tak ada penumpang yang naik di atas atap kereta.
"Jumlah penumpang naik 100% suatu keberhasilan yang luar biasa dalam 5 tahun ini. Tidak ada lagi yang naik di atas atap dan tidak ada pintu KRL yang terbuka sewaktu KRL berjalan," ujar Jonan
"sebaiknya jumlah gerbong sedikit ditambah agar jaga-jaga untuk tidak terjadinya ledakan penumpang KRL pada hari" tertentu "
Sumber
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan kepada detikFinance, Senin (2/9/2013).
"Jumlah penumpang di hari kerja rata-rata mencapai hampir 600 ribu penumpang/hari. Penggunaan Kartu Multi Trip (Kartu Elektronik Berlangganan) pada KRL telah mencapai rata rata 45% dari jumlah penumpang harian," papar Jonan.
Jonan mengatakan, penjualan kartu KRL multitrip atau kartu berlangganan, sudah mendekati target yang harus dicapai pada tahun ini.
"Penjualan kartu multitrip telah mencapai 208 ribu kartu, dari target di tahun ini sebanayk 250 ribu kartu," kata Jonan.
Penumpang KRL Jabodetabek yang mencapai 600 ribu per hari tersebut, ujar Jonan, mengalami peningkatan 100% dibandingkan dengan jumlah penumpang di 2009. Belum lagi saat ini sudah tak ada penumpang yang naik di atas atap kereta.
"Jumlah penumpang naik 100% suatu keberhasilan yang luar biasa dalam 5 tahun ini. Tidak ada lagi yang naik di atas atap dan tidak ada pintu KRL yang terbuka sewaktu KRL berjalan," ujar Jonan
"sebaiknya jumlah gerbong sedikit ditambah agar jaga-jaga untuk tidak terjadinya ledakan penumpang KRL pada hari" tertentu "
Sumber
Label:
ISD